JAKARTA - Pelatih klub Liga Belanda Eredivisie dan FC Twente, Joseph Oosting, memuji penampilan bek naturalisasi asal Indonesia, Mies Hilgers, dan rekan-rekannya setelah menang 1-1 atas Manchester United (MU) dalam pertandingan Liga Europa 2024-2025. memuji penampilan mereka.

Mengutip dari laman FC Twente di Jakarta, pelatih Oosting memuji timnya atas penampilan yang baik dalam bertahan dan menyerang sepanjang pertandingan.

“Ini semua tentang koordinasi dan keberanian. Tidak hanya keberanian dalam menyerang, tapi juga keberanian dalam bertahan. Pertahanan dan serangan kami sangat baik,” kata juru taktik asal Belanda itu.

Oosting juga menegaskan bahwa ia sangat bangga dengan anak asuhannya yang solid dan tak gentar bertarung di kandang MU, Stadion Old Trafford.



Menurutnya, FC Twente tidak memberikan ruang untuk berkembang kepada para pemain MU yang memiliki kemampuan olah bola yang luar biasa.

Alih-alih menunggu di belakang, Oosting menginstruksikan timnya untuk menekan para pemain MU karena ia tahu mereka kemungkinan besar akan melakukan kesalahan saat terkurung. Strategi ini berhasil dan membuahkan gol.

“Jika kami menunggu terlalu lama, mereka akan mendapatkan peluang. Namun jika kami menekan mereka, kami dapat memaksa mereka melakukan kesalahan. Secara taktis, kami tampil sangat baik sepanjang pertandingan.”

FC Twente menahan imbang tuan rumah Manchester United dengan skor 1-1 pada pertandingan Liga Europa 2024-2025 di Stadion Old Trafford.

MU unggul lebih dulu pada menit ke-35 melalui tendangan kaki kanan Christian Eriksen.

Namun, Eriksen melakukan kesalahan dalam mengontrol bola dan penyerang FC Twente, Sam Lammers, menyamakan kedudukan pada menit ke-68.



Opta, yang menyediakan statistik, mencatat bahwa FC Twente bermain lebih efektif dengan mencetak satu gol dari tujuh serangan, sedangkan MU mencetak satu gol dari 19 serangan.

Secara defensif, FC Twente memiliki tingkat keberhasilan tekel yang lebih baik yaitu 65 persen dibandingkan dengan 62,5 persen milik MU. Ada 25 intersep bola dibandingkan dengan 16 untuk MU.

Secara individu, laman statistik Fotmob memberikan status tertinggi kepada Mies Hilgers di lini pertahanan dari semua pemain yang bertanding.

Fotmob menyatakan bahwa Mees melakukan 16 defensif, dua intersep, tiga pemulihan, dua blok dan delapan blok.